Bahaya Sihir Pandangan Mata

Penulis: Ummu Ziyad
Penyemak: Ust. Subhan Khadafi, Lc.

Ibnu Qoyyim rohimahullah dalam kitab Tafsir Surat Muawwadzatain berkata,
“Bahaya dari pandangan mata dapat terjadi ketika seseorang yang berhadapan langsung dengan sasarannya.

Sasaran tukang pandang kadang-kala boleh mengenai sesuatu yang tidak hanya karena dengki, tapi bisa karena kagum dan  tidak hanya buat manusia, tapi bisa terjadi pada benda, hewan, tanaman, dan harta.

Dan kadang-kala pandangan matanya dapat mengenai sasaran hanya dengan pandangan yang tajam dan pandangan kekaguman.

Pengaruh daripada bahaya pandangan mata pun hampir mengenai Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana firman-Nya,

“Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al Qur’an dan mereka mengatakan ‘Sesungguhnya dia (Muhammad) benar-benar gila.”
(Al Qalam (68): 51)

Hadits dari Ibnu Abbas bahawasanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang boleh mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim)

Subhanallah, lihatlah bagaimana bahaya ‘ain telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan As Sunnah.

Sesungguhnya ‘ain terjadi kerana ada pandangan, sarananya bisa lewat foto dan bertatapan lansung. Maka,, kita sebagai muslim, diperintahkan menundukkan pandangan untuk menghindari tatapan mata yang tajam,,dan tidak memajang foto dan memberikan kepada sembarang orang,,!!

Dan buat org tua,,Maka hendaknya orang tua tidak berlebihan dalam membanggakan anaknya kerana dapat menimbulkan dengki ataupun kekaguman pada yang mendengar dan kemudian memandang si anak.,

Adapun jika memang kenikmatan itu adalah sesuatu yang memang telah nampak baik dari kepintaran si anak, fiziknya yang masya Allah, maka hendaknya orang tua mendoakan dengan doa-doa, dzikir dan ta’awudz yang telah diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, diantaranya adalah surat muawadzatain (surat Annas dan al-Falaq).

Ada pula do’a yang biasa diucapkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانِِ وَ هَامَّةِِ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنِِ لامَّةِِ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan syaitan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.” 
)HR. al-Bukhari dalam kitab Ahaditsul Anbiya’: 3120(

Atau dengan doa,
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَِ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.”
)
HR. Muslim 6818(

Kemudian, terdapat pula do’a yang dibacakan oleh malaikat Jibril alaihissalam ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat gangguan syaitan, yaitu:

بِسْمِ اللهِ أرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءِِ يُؤْذِيْكََ مِن شَرِّ كُلِّ نَفْسِِ وَ عَيْنِ حَاسِدِِ اللهُ يَشْفِيكَ

Dengan menyebut nama Allah, aku membacakan ruqyah untukmu dari segala sesuatu yang menganggumu dari kejahatan setiap jiwa dan pengaruh ‘ain. Semoga Allah menyembuhkanmu.”

Dan terdapat do’a-do’a lain yang dapat dibacakan kepada si anak untuk menjaganya dari bahaya ‘ain ataupun menyembuhkannya ketika telah terkena ‘ain.

bahaya ‘ain memiliki pengaruh besar dan berbahaya, tidak boleh seseorang menganggap remeh dengan tidak mempercayai adanya pengaruh ‘ain sama sekali dengan menganggapnya tidak masuk akal.,!!

Ini termasuk pengingkaran terhadap hadits-hadits shahih Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.

Sikap yang terbaik bagi seorang muslim adalah berada di pertengahan, yaitu mempercayai pengaruh buruk ‘ain dg  tidak berlebihan sesuai dengan apa yang dikhabarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Wallahu a’lam.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bahaya Sihir Pandangan Mata"

Post a Comment