Menatap Masa Depan

Memperbaiki diri memang harus setiap hari..

Meningkatkan potensi taat alangkah baiknya bila setiap saat..

Tak perlu menunggu berganti tahun..

Tak usah menanti kesiapan hati..

Karena ajal tak pernah menunggu dan menanti..

A. Batas Ajal.

Allah ta’ala berfirman,

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ

“Setiap umat mempunyai batas ajal. Maka apabila telah tiba ajalnya, mereka tidak dapat meminta penundaan atau mempercepat sesaat pun” (QS. al-A’raf: 34)

Jangan menunda taubat sebab ada batas ajal yang datangnya selalu tepat.

B. Masa Lalu.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

فَخِيَارُكُمْ فِي الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الإِسْلاَمِ إِذَا فَقُهُوا

“Sebaik-baiknya kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik saat masuk Islam, apabila paham agama..” (HR. al-Bukhari: 3384, Muslim: 2378)

Siapa pun kita di masa lalu..

Maka perbaiki saat ini juga..

Apa pun kekeliruan kita di masa lalu..

Jadikan ia sebagai sebagai batu loncatan..

Jangan libatkan perasaan, yang justru akan mengikat kita sulit beranjak melupakan masa lalu..

Masa lalu biarlah berlalu, hari ini adalah jawaban atas rintangan masa depan..

@sahabatilmu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menatap Masa Depan"

Post a Comment