Berbagi Tetangga

Senang rasanya seharian jalan-jalan bersama keluarga..

Ada pula sebagian kita masak enak mumpung kumpul di rumah..

Sayangnya.. Terkadang kita lupa berbagi dengan tetangga..

A. Walau Hanya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpesan,

يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ، لاَ تُحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ

"Wahai para wanita muslimah, janganlah sekali-kali seseorang meremehkan hadiah kepada tetangganya..

Walau pun sekedar sepenggal kaki kambing.." (HR al-Bukhari: 2566, Muslim: 2376)

Walau hanya sejumput camilan oleh-oleh sepulang jalan-jalan..

Walau hanya sayur asem yang akan terasa manis bila saat memberi diiringi senyuman..

B. Kita Kenyang Mereka Lapar (?)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ الْـمُؤْمِنُ الَّذيْ يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائِعٌ إلَى جَنْبِهِ

Tidaklah dikatakan seorang yang beriman, ia yang kenyang sedangkan tetangga disebelah (rumah)nya kelaparan.."

(Shahih, al-Adabul Mufrad al-Bukhari: 112, al-Hakim: 4/167, ash-Shahihah: 149 al-Albani)

Adakah hari ini kita mengetahui keadaan tetangga?

Bukankah dengan memberi hadiah niscaya timbul cinta dan saling menjaga?

Mari berbagi, saatnya lebih peduli..

Satu pemberian yang diiringi senyuman manis, lebih berkata-kata daripada ribuan seruan dakwah kepada tetangga..

@sahabatilmu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Berbagi Tetangga"

Post a Comment