Sampai Kapankah Kita Beramal?

 Ajal Itulah Akhir Waktu Untuk Beramal ...

Ketika ajal menjemput, barulah amalan seseorang berakhir.

Al Hasan Al Bashri mengatakan, ”Sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah menjadikan ajal (waktu akhir) untuk amalan seorang mukmin selain kematiannya.” Lalu Al Hasan membaca firman Allah,

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

”Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin (yakni ajal).” (QS. Al Hijr: 99).

Ibnu ’Abbas, Mujahid dan mayoritas ulama mengatakan bahwa ”al yaqin” adalah kematian. Dinamakan demikian karena kematian itu sesuatu yang diyakini pasti terjadi. Az Zujaaj mengatakan bahwa makna ayat ini adalah sembahlah Allah selamanya. Ahli tafsir lainnya mengatakan, makna ayat tersebut adalah perintah untuk beribadah kepada Allah selamanya, sepanjang hidup.

 Ditulis oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc حفظه الله تعالى 

         ⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sampai Kapankah Kita Beramal?"

Post a Comment