Alas Kaki Sebelah

Sandal dan sepatu itu memang alas kaki..

Namun terkadang bisa saja seakan memiliki kaki sendiri..

Berpindah posisi dari awal lokasi..

Sehingga tak lagi sepasang ia pun mulai mencari..

A. Kenakan Sepasang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَا يَمْشِ أَحَدُكُمْ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ لِيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعًا

“Janganlah seseorang dari kalian berjalan hanya dengan memakai satu sandal.

Pakailah (sepasang) keduanya atau lepas sama sekali tidak memakai..” (HR. al-Bukhari: 5408, Muslim: 2097)

B. Bila Putus.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا انْقَطَعَ شِسْعُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْشِ فِي الْأُخْرَى حَتَّى يُصْلِحَهَا

“Apabila tali sandal seseorang dari kalian terputus maka janganlah berjalan dengan hanya sebelahnya saja hingga ia perbaiki terlebih dahulu..” (HR. Muslim: 2098)

Baik di rumah, kantor maupun majelis kajian..

Bila sebelah sandal hilang dan dimulai pencarian..

Lepaskan tanpa alas kaki atau pinjam sandal kawan..

Ikuti petunjuk Nabi yang telah dituntunkan..

Kenakan sepasang alas kaki atau tidak sama sekali..

@sahabatilmu

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Baba Jihan — Monday, September 7, 2015 — Add Comment — Adab