Segala upaya dilakukan..
Segenap cara dilancarkan..
PeDeKaTe katanya..
Ta'aruf ucapnya..
Namun sesungguhnya tak jauh beda dengan pacaran..
A. Nikah Atau Puasa.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ
Wahai para pemuda.. Barangsiapa di antara kalian memiliki kemampuan maka menikahlah..
Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan..
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
dan barangsiapa tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa, sebab berpuasa itu akan membentengi keinginannya..”
(HR al-Bukhari: 1905, Muslim: 1400)
Resep mujarab yang diberikan hanyalah menikah atau..
Bila tak kuasa setidaknya berpuasa..
Bukan pacaran yang kerap dipenuhi rayuan gombal..
B. Nikah Tanda Cinta.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ
“Tidaklah kami melihat bagi dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan..” (HR. Ibnu Majah: 1847, ash-Shahihah: 624 al-Albani)
Si shalih dan shalihah tak akan berpacaran..
Bila memang saling mencinta, mereka buktikan dengan menikah..
Maka jangan bermimpi..
Mencari pacar shalih shalihah bagai mencari babi yang halal..
Janganlah kita merangkai bahtera rumah tangga diawali dengan murka Allah ta'ala..
@sahabatilmu
Belum ada tanggapan untuk "Mencari Pacar Shalih Shalihah"
Post a Comment