Sayyidul (Penghulu) Istighfar

Bila waktu pagi kita sempit..

Atau kesempatan petang kita sedikit..

Jangan tinggalkan doa dzikir pagi petang berupa penghulu Istighfar.

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam,

Penghulu Istighfar adalah engkau mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Rabbku, Tiada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.

Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hambaMu.

Aku berada di atas perjanjianMu semampuku.

Aku berlindung kepadaMu dari keburukan apa yang telah aku perbuat.

Aku kembali kepadaMu dengan kenikmatan yang Engkau limpahkan untukku.

Aku kembali kepadaMu dengan dosaku, maka berikanlah ampunan kepadaku.

Karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.."

Barangsiapa yang mengucapkannya pada (awal) siang dengan meyakininya..

Lalu mati pada hari itu sebelum masuk waktu petang..

Maka dia termasuk ahli surga.

Dan barangsiapa yang mengucapkannya pada (awal) malam dengan meyakininya..

Lalu mati sebelum masuk waktu pagi..

Maka dia termasuk ahli surga..”

(Shahih, HR al-Bukhari: 5947, 5964, Tirmidzi: 3393, Nasa'i: 5522, Ahmad: 4/122, 124)

Ucapan yang disertai dengan keyakinan..

Bukan sekedar hiasan lisan..

Penghulu Istighfar..

Dibaca pagi hari walau mungkin (kita merasa) belum (lagi) berbuat dosa..

Dipanjatkan sore hari, saat hamba mulai 'menumpuk' dosa sepanjang waktu siang yang dilaluinya..

Bila pagi ini sudah dibaca, jangan lupa nanti petang juga..

Jika tadi pagi luput dibaca, jangan sampai sore nanti kembali terlupa..

Ingat.. Ingat..

@sahabatilmu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sayyidul (Penghulu) Istighfar"

Post a Comment