Antara Shalat Tarawih Dan Subuh

Di bulan Ramadhan ini ada dua shalat yang sama-sama berganjar kebajikan bagai shalat sepanjang malam..

A. Tarawih

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Barangsiapa yang shalat (tarawih) bersama imam hingga berpaling selesai,

maka ia dicatat seperti melakukan shalat sepanjang malam..” (Shahih, HR. Ahmad, Tirmidzi, Irwa'ul Ghalil: 447 al-Albani)

B. Subuh.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

"Barangsiapa shalat shubuh berjamaah maka seakan ia shalat sepanjang malam..” (HR. Muslim: 656)

Namun mengapa shalat subuh tak bisa seramai ketika tarawih..?

Sebab malas atau kekenyangan makan sahur..??

Semoga kita tidak tergolong orang munafik..

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Shalat yang terasa sangat berat bagi orang-orang munafik yaitu shalat isya dan shalat subuh.

Sekiranya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada kedua shalat itu, niscaya akan mendatanginya walaupun dengan cara merangkak.." (HR. al-Bukhari: 141, Muslim: 651)

Bagi pria sehat, jalan pun tak harus merangkak..

Yuks jangan enggan mendatangi shalat subuh berjamaah..

@sahabatilmu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Antara Shalat Tarawih Dan Subuh"

Post a Comment