Menghapus Dosa dengan Perbuatan Baik

Diantara faedah amal kebaikan adalah menghapus kesalahan. Memang tak bisa dimungkiri bahwa terkadang seseorang terjerumus dalam kenistaan karena sekian banyak faktor.

Diantaranya, lingkungan yang jelek, bisikan jiwa yang tidak baik, dan bujuk rayu setan. Jika iman seseorang itu lemah dan faktor-faktor tersebut menyelimutinya, akan sangat mudah seseorang tergelincir. Tetapi, Allah Subhanahu wa Ta’ala lebih sayang terhadap hamba-Nya daripada hamba terhadap dirinya sendiri. Diantara bentuk kasih sayang-Nya bahwa dosa bisa dihapus dan dampak negatif dari dosa bisa hilang dengan bertaubat, istighfar, dan amal kebaikan yang dilakukan hamba.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (Hud: 114)

Sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkisah bahwa dahulu ada seorang lelaki mencium seorang perempuan (yang tidak halal baginya). Kemudian lelaki itu datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyebutkan perbuatannya. Maka turunlah kepadanya ayat tersebut. Orang itu berkata, “(Wahai Nabi), apakah hal ini khusus bagiku?” Nabi menjawab, “Bagi orang yang mengamalkannya dari umatku.” (Shahih Al-Bukhari no. 4687)

Hadits ini menunjukkan bahwa cahaya ketaatan mampu melenyapkan gelapnya kemaksiatan. Diantara ketaatan terbesar untuk menghapus dosa dan kesalahan adalah taubat dan istighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebesar apapun kesalahan yang dilakukannya. Bila suatu saat seseorang digoda oleh setan sehingga terjatuh ke dalam lumpur dosa, maka bersegeralah kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti dia akan mendapati-Nya Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menghapus Dosa dengan Perbuatan Baik"

Post a Comment