Dan merupakan Syarat Wajib Puasa antara lain:
- Islam (tidak kafir)
- Berakal Sehat (tidak gila)
- Baligh (dewasa)
- Sehat (tidak sakit)
- Mukim (tidak dalam perjalanan/safar)
- Tidak dalam Keadaan Haidl dan Nifas (bagi wanita)
YANG TIDAK WAJIB PUASA RAMADLAN
♡ Allah (سبحانه وتعالى) berfirman:
“Barangsiapa di antara kalian ada yang SAKIT atau DALAM PERJALANAN (lalu ia berbuka), maka (ia wajib mengganti/QODLO') sejumlah hari yang ia tinggalkan pada hari-hari lain. Dan wajib bagi ORANG YG BERAT menjalankannya (jika mereka tidak puasa) membayar FIDYAH yaitu memberi makan seorang miskin”.
(QS. Al-Baqarah : 184).
(QS. Al-Baqarah : 184).
- Orang yang SAKIT.
Yaitu jika berpuasa membahayakan dirinya, menambah sakitnya, atau dikhawatirkan menyebabkan lambatnya kesembuhan maka boleh berbuka dan meng-qodlo' dilain hari.
(Fathul Baari 8/179)
(Fathul Baari 8/179)
- Musafir/ orang yang sedang bepergian.
» Hamzah bin ‘Amr Al-Aslami pernah bertanya kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم): “Apakah saya berpuasa di waktu safar ?”
Maka beliau (صلى الله عليه وسلم) menjawab :
“Puasalah jika kamu mau dan berbukalah jika kamu mau”
(HR.Bukhari dan Muslim)
Maka beliau (صلى الله عليه وسلم) menjawab :
“Puasalah jika kamu mau dan berbukalah jika kamu mau”
(HR.Bukhari dan Muslim)
Note; wajib meng-qodlo' dilain hari
- Orang yang Lanjut Usia.
» Ibnu ‘Abbas (رضي الله عنه) ttg ayat "ORANG YG BERAT menjalankannya" berkata:”Dia adalah orang tua yang sudah tidak mampu berpuasa. Maka ia berbuka dan memberi makan kepada orang miskin setiap hari sebanyak setengah sha’ gandum”
(HR.Ad-Daruquthni)
(HR.Ad-Daruquthni)
Note: 1/2 sha' = 1,5 kg
Bila 30hari x 1,5 kg = 45 kg
- Wanita yang Mengandung dan Menyusui.
» Ibnu Abbas berkata kepada budaknya yang hamil atau menyusui :
"Engkau termasuk tidak mampu, kewajibanmu memberi makan, bukan qadla"
(Riwayat Daruquthni,shahih)
Note;
Jika wanita yang hamil/menyusui kuat untuk berpuasa dan kemudian melaksanakan puasa tanpa menimbulkan kemudlaratan, maka itu lebih baik baginya.
"Engkau termasuk tidak mampu, kewajibanmu memberi makan, bukan qadla"
(Riwayat Daruquthni,shahih)
Note;
Jika wanita yang hamil/menyusui kuat untuk berpuasa dan kemudian melaksanakan puasa tanpa menimbulkan kemudlaratan, maka itu lebih baik baginya.
- Wanita yang Haidl atau Nifas.
Ulama sepakat haramnya berpuasa dan meng-qodlonya' dilain hari.
<3 Semoga bermanfaat..
Belum ada tanggapan untuk "Yang Wajib Puasa Ramadhan"
Post a Comment