Adakalanya Perlu "Keras"

Bila perlu memilih..

Antara nasihat yang terkadang dirasa "keras" dengan sanjungan yang kerap menipu..

Mana yang lebih kita mau..?

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,

“Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin yang lain itu bagaikan dua buah telapak tangan manusia.

Telapak tangan yang satu membasuh telapak tangan yang lain.

Terkadang kotoran itu tidaklah hilang kecuali dengan gosokan yang cukup keras..

Akan tetapi dengan hal tersebut tangan bisa kembali bersih dan segar.

Karena itu...

Kita harus menilai gosokan yang keras tersebut sebagai suatu tindakan yang terpuji..”

(Majmu Fatawa: 28/53-54)

Tinggal bagaimana kita menyikapi perlakuan orang lain kepada kita..

Tak perlu gusar dan gelisah..

Kita tidak bertanggung jawab atas perbuatan orang lain..

Namun harus menuai hasil atas perkara yang kita lakukan..

@sahabatilmu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Adakalanya Perlu "Keras""

Post a Comment