Bila di hari kerja kita tak sempat..
Saat hari libur ini mari bersih-bersih sejenak..
A. Bersih Rumah
Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
طهروا أفنيتكم، فإن اليهود لا تطهر أفنيتها
“Bersihkanlah halaman rumah kalian..
Karena sesungguhnya orang Yahudi tidak biasa membersihkan halaman rumahnya..”
(Shahih, HR ath-Thabrani dalam al-Ausath, Silsilah ash-Shahihah: 1/418 al-Albani)
Menyelisihi Yahudi dan lebih sehat bagi keluarga..
B. Bersih Diri.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menuturkan,
وُقِّتَ لَنَا فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَنَتْفِ الإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Kami diberi ketentuan batas waktu dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan..
Agar tidak dibiarkan melebihi 40 malam..” (HR. Muslim: 258)
Diingat-ingat..
Kapan terakhir kali kita melakukannya...?
Yuks sempatkan bersih-bersih..
Mumpung (masih) liburan..
@sahabatilmu
Belum ada tanggapan untuk "Liburan: Bersih-Bersih"
Post a Comment