Panjang Umur Dan Amal

Sebagian orang di suatu hari tertentu berucap kepada saudaranya,

"Semoga panjang umur yaa.."

Tak terbayang jika kawan lain di sebelahnya meng-amin-kan secara menambahkan,

"Sampai umur 200 tahun yaa.."

(biasanya) si pemilik umur tercengang dan menolak..

Lha kog...?!

Sebab ia tahu.. Memasuki usia senja 80-90 tahun (mungkin) akan mulai pikun dan sakit-sakitan..

Apalagi umur 200 tahun..??

A. Telah Dipanjangkan.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman,

أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ

"Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam tempo yang cukup untuk berpikir bagi orang-orang yang mau berpikir.." (QS. Fathir: 37)

Qotadah berkata,

“Beramallah.. sebab umur panjang itu bisa sebagai dalil yang akan menjatuhkanmu.." (Tafsir Ibnu Katsir)

B. Umur Yang Baik.

Saat ditanya manakah manusia yang disebut baik.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ

“dia yang panjang umurnya dan baik amalnya..” (Hasan shahih, HR. at-Tirmidzi: 2330)

“Bagi seseorang, panjang umur tidaklah selalu menjadi kebaikan kecuali bila dihabiskan untuk meraih ridha Allah dan ketaatan kepadaNya.." (Syaikh al-Utsaimin rahimahullah)

Mari manfaatkan sisa usia yang masih ada..

Untuk apa berumur panjang bila diisi bermalasan dan kesia-siaan..?

@sahabatilmu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Panjang Umur Dan Amal"

Post a Comment