Sepekan bulan Syawwal berlalu..
Mari lanjutkan kebaikan Ramadhan..
Dengan berpuasa sunnah 6 hari di bulan ini..
A. Bagai Puasa Setahun.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ
سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa
yang berpuasa Ramadhan lalu diikuti berpuasa enam hari di bulan Syawwal..
maka bagaikan ia berpuasa setahun penuh..” (HR. Muslim:
1164)
B. Bayar Hutang Dulu.
Seseorang menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan berkata,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah wafat dan ia
masih berhutang sebulan puasa.
Haruskah aku membayarkan qadha’ pengganti puasa atas diri
ibuku…?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكَ دَيْنٌ
أَكُنْتَ قَاضِيَهُ عَنْهَا
“Bila
saja ibumu memiliki hutang, akankah engkau melunasinya…?”
“Iya tentu..” jawabnya
Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُقْضَى
“Hutang
kepada Allah lebih berhak untuk dilunasi…” (HR. al-Bukhari: 1953, Muslim: 1148)
Lunasi hutang sebab kita tak tahu bilakah ajal datang..
Memang sebanding dengan pahala yang akan didapatkan..
Puasa syawwal:
1) selesaikan dulu hutang puasa Ramadhan bila ada,
2) boleh berurutan, berselang pun tidak mengapa.
@sahabatilmu
Belum ada tanggapan untuk "Puasa Sunnah Syawwal"
Post a Comment